Jawaban:
1.Senantiasa Gotong Royong saat berbuat pekerjaan rumah bersama keluarga. Privat praktiknya, kita harus melakukan pekerjaan rumah dengan keluarga secara objektif. Di intern rumah, pada hakikatnya enggak cak semau atasan antek, atau anak adam nan berwajib. Baik anak-anak, orang tua, adik, kakak, memiliki perannya sendirisendiri dalam aktivitas di rumah
Misalnya, momen menyucikan lingkungan rumah bersama saudara, ibu, saudara perempuan, dan kerabat lainnya perlu tukar membantu. Tujuan sanggang royong ini yaitu selain mempermudah dan memperkerap pekerjaan rumah selesai, sekali lagi membuat kekariban intern koneksi keluarga hendaknya lebih harmonis dengan peran dan posisi yang independen di dalam apartemen
2.Berangkulan bakal memintasi kebobrokan anak bini. Dalam keluarga, kita harus berserikat untuk memecahkan problem keluarga. Tentu saja, ketika kita berangkulan, ki aib nan kita hadapi lebih mudah bakal dipecahkan dan diselesaikan. Kelainan juga bisa muncul dalam keluarga, untuk menyelesaikannya pasti tidak boleh dilakukan maka itu suatu individu doang. Namun perlu didiskusikan dan dikomunikasikan dalam suatu keluarga tersebut
3.Saling mendukung dengan keluarga lain. Sebagai bagian dari keluarga, kita terlazim ganti membantu dengan keluarga tak. Bantulah tanggungan-keluarga kalian bakal mengendurkan baik kelainan rumah maupun tugas-tugas masyarakat. Kebersamaan dan rasa persatuan antar keluarga pula semakin dekat. Pada hakikatnya ponten kekeluargaan ini mesti dibangun dalam bermasyarakat dan berbangsa
